KONSEP TANGKI CINTA DAN 5 BAHASA KASIH

Konsep tangki cinta adalah : kita baru bisa mencintai setelah kita terlebih dulu menerima cinta. Sekilas, model cinta ini terlihat egois. Bukankah konsep cinta yang kita kenal adalah memberi dan mengorbankan diri untuk seseorang yang kita cintai ? Mengapa konsep tangki cinta ini bertentangan dengan pemahaman umum ? Manakah yang benar ? Tentu saja konsep tangki cinta dari Dr. Gary Chapman yang lebih benar ! Egois ? Memang seperti itulah cinta sejati !

Konsep Tangki Cinta

KONSEP TANGKI CINTA

Saya pertama kali mengetahui konsep tangki cinta ini dari buku Kasih Sebagai Jawaban karangan Dr Gary Chapman. Buku ini berisi tentang solusi permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam pernikahan. Pernikahan pasti memunculkan masalah, selama kita hidup dan bergerak, masalah pasti menyertai kehidupan kita. Bedanya, permasalahan yang terjadi dalam hubungan pernikahan bisa membuat hidup ini bagaikan neraka. Tiap hari ketemu dengan pasangan kita, masalah kita, dan tidak mungkin dihindari kecuali berpisah atau bercerai.

Sayangnya, keyakinan atas agama kita tidak mengijinkan perceraian. Jadi, mau tidak mau kita harus hidup dengan penuh penderitaan sampai sisa waktu kita. Masalahnya bisa bermacam-macam: pasangan yang tidak bertanggungjawab, suami yang suka menyeleweng, istri yang suka memaki, atau kekerasan dalam rumah tangga. Buku Kasih sebagai jawaban menunjukkan kepada kita : masih ada jalan keluar, masih ada harapan, penyelesaian terbaik kasus ini adalah dengan kasih, kasih tidak selalu lemah lembut, kasih itu tegas, dan tentunya konsep tangki cinta itu sendiri.

Penyebab konflik suami istri yang berakhir perceraianUmumnya, permasalahan yang terjadi dalam hubungan pasangan suami istri adalah hilangnya kasih. Mereka merasa tidak dicintai oleh pasangannya, mereka sudah terlalu banyak memberi namun tidak menerima balasannya. Mereka mencintai namun dibenci. Mereka tidak tahu lagi atau sudah lupa rasanya mencintai dan dicintai. Gary Chapman mendefinisikan masalah kekurangan kasih ini dengan kosongnya "tangki cinta " dalam diri masing-masing pasangan suami istri tersebut.

Selama tangki cintanya kosong, mereka tidak bisa mencintai pasangannya. Selama tangki cintanya tidak diisi sampai meluber, mereka tidak akan merasa dicintai. Uniknya, tangki cinta seseorang berbeda dengan tangki cinta orang lain. Artinya, cara kita mengisi tangki cinta pasangan kita berbeda dengan cara pasangan kita mengisi tangki cinta kita. Cinta memang aneh tapi benar-benar nyata ! Apa yang membuat kita merasa dicintai adalah bahan bakar tangki cinta kita. Beberapa orang merasa dicintai ketika menerima hadiah-hadiah. Orang lain baru merasakan cinta ketika pasangannya berada disampingnya setiap saat. Beberapa lainnya mendapatkan cinta ketika pasangannya membantu pekerjaannya.

Om Chapman membagi cari mengisi tangki cinta ini menjadi lima cara:
1. Pelayanan
2. Saat indah
3. Hadiah
4. Sentuhan fisik
5. Kata - kata pendukung

Kelima cara ini disebutnya dengan Lima Bahasa Kasih.  Lima bahasa cinta yang membuat seseorang merasa dicintai. Uniknya, masing-masing dari kita memiliki bahasa cinta yang berbeda. Jika bahasa cinta kita adalah saat indah, maka hanya dengan menciptakan saat-saat mengesankan dalam hidup inilah kita baru merasa dicintai. Jika bahasa cinta pasangan kita adalah menerima hadiah, maka satu-satunya cara mencintainya dan membuat tangki cintanya terisi adalah dengan memberinya hadiah-hadiah !

Memberikan hadiah kepada pasangan yang bahasa kasihnya pelayanan tidak akan membuat dirinya merasa dicintai. Demikian pula dengan menciptakan saat indah kepada pasangan yang bahasa cintanya  sentuhan fisik tidak akan mengisi tangki cintanya. Berbicaralah dengan bahasa kasih pasangan anda karena hal itulah yang bisa membuat dirinya merasakan cinta anda ! Dengan mengetahui bahasa cinta pasangan anda, maka anda bisa menghindari hal-hal yang tidak perlu dalam hubungan anda.

 

LIMA BAHASA KASIH, BAHASA CINTA DIRI ATAU PASANGAN ANDA

Apa bahasa cinta anda ? Sikap, perbuatan, atau "sesuatu" yang bisa membuat anda merasa dicintai. Itulah bahasa kasih primer anda. Apa yaa ? Wajar jika anda bingung karena saya sendiri juga bingung bahasa kasih saya. Laki-laki seperti saya ini memiliki kecenderungan untuk ASBUN (asal bunyi) bahwa bahasa kasihnya adalah sentuhan fisik, belaian, dan sex.  Sebaliknya para wanita kecenderungannya adalah  kata-kata pendukung atau saat - saat mengesankan. Itulah konsep yang sering kita dengar dari teman-teman kita, orang tua kita, ataupun konsep kita sendiri.

Jika tangki cinta anda kosong, maka anda tidak bisa mencintaiTidak ada yang salah dengan konsep pria doyan sex. Yang salah adalah pria membutuhkan sex supaya merasa dicintai. Demikian pula dengan konsep wanita suka dipuji-puji, disanjung -sanjung atau yang romantis-romantis seperti menulis puisi cinta dan surat cinta. Yang salah adalah konsep cara mencintai wanita melalui pujian dan suasana romantis. Cinta lebih dari semua itu, cinta adalah suatu tindakan yang membuat kita merasa dicintai. "Sesuatu yang mampu mengisi tangki cinta kita."

Waktu menulis topik ini, sejujurnya saya masih kebingungan dengan bahasa kasih primer saya. Mungkin wes mati rasa dengan cinta. Cinta gak bisa dimakan soalnya,cinta gak iso buat bayar kartu kredit, cinta juga gak bisa bayar PLN dan PDAM.  Coba bilang "Ku bayar tagihan air dan listrik dengan cintaku" sama kasirnya, nek gak diputus saluranmu !

Menurut Gary Chapman, ada dua kemungkinan sesorang tidak mengetahui bahasa kasih primernya. Pertama, orang tersebut tangki cintanya selalu penuh karena pasangannya melakukan berbagai cara untuk menyenangkan dirinya. Kedua, tangki cinta orang tersebut sudah lama kosong sehingga dia lupa bagaimana rasanya dicintai. Lah....saya termasuk yang pertama atau yang kedua ya ? Kelihatannya sih lebih cocok yang kedua, sudah lupa rasanya dicintai....wakakakakakak....emboh wes ! Tapi aneh yaa, nulis tentang cinta padahal tangki cintanya Pak Wapan kosong. Hmmmm, apa mungkin saya termasuk kategori yang pertama ya ? Soalnya saya tidak pernah merasa tidak dicintai istri saya kok. Apa mungkin terlalu lama pacaran yaa ?

Menemukan bahasa kasih primer tidak semudah yang anda bayangkan. Tapi pantas untuk dicari karena pahalanya besar. Awalnya anda akan merasa dicintai, dilanjutkan balas mencintai. Akhirnya saling mencintai dan bahagia selamanya kayak filem Cinderella. Om Gary Chapman memberikan tiga cara untuk mengetahui bahasa kasih primer anda.

  1. Apa yang dilakukan pasangan anda atau tidak ia lakukan yang paling melukai perasaan anda ? Lawan dari apa yang paling melukai perasaan anda kemungkinan merupakan bahasa cinta anda
  2. Apa yang paling sering anda mohon dari pasangan anda ? Hal yang paling anda mohon mungkin adalah hal yang akan membuat anda merasa paling dicintai
  3. Dengan cara apa anda secara teratur mengutarakan cinta anda kepada pasangan anda ? Metoda anda mengutarakan cinta mungkin merupakan petunjuk bahwa hal itu juga akan membuat anda merasa dicintai.

Apa bahasa cinta primer anda ? Apa yang membuat anda merasa paling disayangi pasangan anda ? Apa yang anda kehendaki di atas segala-galanya ? Jika jawaban-jawaban atas pertanyaan itu tidak masuk ke dalam pikiran anda dengan segera, barangkali akan membantu kalau anda mau melihat ke penggunaan negatif dari bahasa cinta.

Apa yang dilakukan atau dikatakan atau lalai dilakukan atau disinggung pasangan anda dan membuat anda terluka sekali ? Jika, misalnya luka yang dalam itu disebabkan oleh kata-kata mengecam dan menghakimi dari pasangan anda, maka barangkali bahasa cinta primer anda adalah Kata-kada pendukung. Jika bahasa cinta primer anda digunakan secara negatif oleh pasangan anda, maka kata-katanya akan lebih menyakiti anda daripada menyakiti orang lain karena bukan saja dia lalai menggunakan bahasa cinta primer anda, tetapi ia bahkan menggunakan bahasa itu sebagai pisau yang menusuk ke hati anda.

Jika perasaan anta terluka karena pasangan anda tidak mengangkat satu jaripun untuk membantu anda dengan pekerjaan di rumah. Ia menonton TV sementara anda yang mengerjakan segala-galanya. Anda tidak mengerti mengapa ia bisa berbuat begitu jika ia sungguh mencintai saya. Luka paling perih anda terutama ialah bahwa pasangan anda tidak membantu pekerjaan rumah anda, dan ini disebabkan oleh bahasa cinta primer anda, yaitu "pelayanan."

Jika anda sangat terluka karena pasangan anda jarang memberi anda hadiah untuk peristiwa apa saja, maka barangkali bahasa cinta primer anda adalah "menerima hadiah." Jika luka paling dalam anda adalah bahwa pasangan anda jarang memberi anda saat - saat mengesankan, maka itulah bahasa kasih utama anda.

Anda tidak mungkin bisa mencintai jika tangki cinta anda kosong

Pendekatan kedua untuk menemukan bahasa kasih primer anda ialah dengan menelusuri kembali tahun-tahun perkawinan anda dan tanyakan, "Apa yang paling sering saya mohon dari pasanganku ?" Apa yang anda minta mungkin sesuai dengan bahasa cinta primer anda. Pasangan anda mungkin sudah menafsirkannya sebagai sifat cerewet. Padahal itulah usaha anda untuk mendapatkan kasih sayang emosional dari pasangan anda.

Cara terakhir untuk mengetahui bahasa cinta utama anda adalah memeriksa apa yang anda lakukan atau katakan untuk mengutarakan cinta kepada pasangan anda. Kemungkinan besar adalah bahwa apa yang anda sedang lakukan untuknya adalah apa yang anda ingin dia lakukan untuk anda. Jika anda selalu melakukan "pelayanan" kepada pasangan anda, barangkali (meskipun tidak selamanya) itulah bahasa cinta anda. Jika "kata-kata pendukung" mengutarakan cinta kepada anda, kemungkinan besar anda akan menggunakannya dalam mengucapkan cinta kepada pasangan anda. Jadi anda bisa menemukan bahasa cinta anda sendiri dengan bertanya, "Bagaimana saya secara sadar mengutarkan cinta saya kepada pasangan saya ?"

 

KESIMPULAN
Tetapi ingat, ketiga cara itu kemungkinan hanya satu petunjuk untuk menemukan bahasa cinta utama anda; itu bukan petunjuk mutlak. Misalnya anda belajar dari teman anda untuk mengutarakan cinta anda dengan memberikan hadiah-hadiah bagus mengutarakan cinta kepada pasangan anda dengan melakukan apa yang dilakukan teman anda, tetapi "menerima hadiah" bukan bahasa cinta primernya. Anda hanya melakukan apa yang dikatakan teman anda.

Memilih pasangan hidup yang Ideal
Pendekatan lainnya adalah melihat kedua orang tuanya....

Share this content